7 Tips Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Disukai oleh Staff HRD

Selain cara membuat CV atau riwayat hidup, cara membuat surat lamaran kerja juga harus diperhatikan oleh para pencari kerja. Mencari pekerjaan di era sekarang ini bukanlah hal yang mudah lagi. Daya saing semakin tinggi dan perusahaan-perusahaan tentunya hanya ingin mencari calon karyawan yang terbaik. Salah satu cara untuk mendapatkan perhatian dari staff HRD adalah dengan membuat surat lamaran kerja yang menarik, baik, dan benar.

Selama ini masih sedikit orang yang mengetahui betul bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan disukai oleh staff HRD. Banyak pelamar kerja yang justru yang menulis surat lamaran kerja dengan format yang kurang tertata dan berbelit-belit. Alhasil, bukannya menarik, surat lamaran tersebut justru membuat staf HRD bosan. Untuk menghindari hal ini, simak 7 tips cara membuat surat lamaran kerja di bawah ini, ya. Dengan membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar, tentu kamu akan memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke tahap wawancara.

1. Jangan Tulis Ulang Informasi yang Ada di CV

Salah satu cara membuat surat lamaran kerja adalah dengan membuat isi surat lamaran kerja berbeda dengan isi CV. CV (Curriculum Vitae) dan surat lamaran biasanya memang dikirimkan bersamaan. Karenanya, jika isi CV dan surat lamaran sama persis, tidak ada gunanya! Memang sih, surat lamaran pekerjaan harus menjelaskan tentang informasi dirimu, baik secara personal maupun profesional. Namun, berhubung semua info dan data diri sudah ada di CV, usahakan untuk tidak “copy-paste” isi dari CV kamu ke isi surat lamaran yang kamu tulis. Tulis ulang informasi tentang diri kamu. Persingkat, rangkum, dan gunakan kata-kata baru yang menarik untuk menjelaskan tentang dirimu dan prestasimu dalam surat lamaran kerja.

[irp posts=”669″ name=”Pendaftar Lowongan CPNS Jutaan! Ternyata Ini yang Membuat Semua Orang Ingin Jadi PNS”]

2. Perhatikan Paragraf Pembuka dan Penutup

Selain tentang isi surat lamaran kerja yang pantang sama persis dengan isi CV, para pelamar kerja juga harus memperhatikan paragraf pertama (pembuka) dan terakhir (penutup) pada surat lamaran kerja yang ditulis. Salah satu tips cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar adalah dengan memastikan paragraf pembuka yang ditulis tidak berbelit-belit dan langsung ke pokok bahasan. Paragraf pembuka atau paragraf awal  ini juga harus jelas dan bersifat persuasif atau bersifat menjual. Staff HRD tidak menghabiskan waktu lama untuk membaca surat lamaran. Biasanya, jika paragraf pertama saja sudah tidak menarik dan bertele-tele, kecil kemungkinan mereka mau melanjutkan membaca surat lamaran kerja sampai habis. Sedangkan untuk paragraf terakhir alias paragraf penutup, pastikan kalian menunjukkan keseriusan untuk melamar pekerjaan dengan cara meminta mereka (perusahaan) untuk menghubungimu   jika berkenan. Jangan buat paragraf terakhir yang mengambang, terlihat cuek, atau membuat risih karena kata-kata yang terkesan terlalu berharap.

3. Tulis tentang Perusahaan yang Dilamar

Surat lamaran pekerjaan tentunya ditujukan bagi perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan yang dilamar. Karenanya, sebelum menulis surat lamaran pekerjaan, lakukan dulu beberapa penelitian terkait perusahaan yang lowongannya akan kalian lamar. Di awal surat, selipkan beberapa kalimat tentang apa yang kalian ketahui soal perusahaan tersebut. Pihak perusahaan tentu saja akan senang jika ada pelamar yang mengetahui banyak hal tentang mereka. Namun, singkat saja, ya. Jangan memberi kesan menjilat. Yang jelas, beri tulisan positif tentang perusahaan yang kamu lamar dan beri alasan mengapa perusahaan tersebut membuat kalian terkesan dan ingin berkarir di sana.

 

4. Hindari Menuliskan Semua Skill dan Pengalaman

Surat lamaran kerja harus dibuat dengan singkat dan jelas. Karenanya, salah satu cara membuat surat lamaran kerja  yang disukai HRD adalah dengan tidak bertele-tele, termasuk dalam menuliskan skill dan pengalaman. Ingat jika semua kemampuan dan keterampilan yang kamu miliki sudah tertulis di CV atau riwayat hidup. CV pasti juga ikut dikirimkan bersamaan dengan surat lamaran kerja karena CV merupakan salah satu lampiran penting. Makanya, tidak usah repot-repot menyebutkan semua prestasi, skill, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, dan lain-lainnya di surat lamaran pekerjaan karena memang semuanya sudah ada di CV. Kalau memang harus, sebutkan sedikit saja, tiga poin paling banyak, dengan catatan semuai itu tadi ada hubungannya dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.

 [irp posts=”3372″ name=”Cara Menjadi Agen Properti Mamikos.com”]

5. Tunjukkan Rasa Antusias dalam Melamar Kerja

Jika sebuah perusahaan membuka lowongan pekerjaan, sudah bisa dipastikan jika ada harapan tinggi dari perusahaan, termasuk dari staff HRD, untuk mendapatkan calon-calon karyawan yang antusias dengan pekerjaan yang mereka tawarkan. Semua udah bisa dilihat kok sejak awal dengan cara memperhatikan surat lamaran kerja yang dikirim ke perusahaan. Makanya, salah satu cara membuat surat lamaran kerja yang ampuh dan bakal disukai staff HRD adalah dengan menuliskan kalimat-kalimat yang bisa mencerminkan betapa antusiasnya kalian untuk mendapat pekerjaan tersebut. Buatlah orang yang membaca surat lamaran kerja kalian mendapatkan kesan jika kalian memang serius melamar pekerjaan. Jangan gunakan kalimat negatif atau kalimat pasif. Sebaiknya, gunakan kalimat kerja aktif yang dinamis.

 

6. Jangan Lupa Bubuhkan Tanda Tangan

Staff HRD biasanya memiliki background pendidikan dari bidang psikologi. Mereka bisa menilai kepribadian seseorang dengan banyak cara. Selain dengan membaca tulisan tangan (inlah mengapa banyak perusahaan bonafit yang mewajibkan surat lamaran kerja ditulis tangan), staff HRD biasanya juga menggunakan tanda tangan sebagai cara membaca kepribadian seseorang. Makanya, kalau kalian mengirim surat lamaran kerja hard copy alias dalam bentuk lembaran kertas, pastikan kalian menandatangani surat lamaran kerja yang kalian kirimkan. Hal ini mungkin terdengar kuno, namun ini bisa menunjukkan keaslian diri kalian dan juga membantu staff HRD membaca kepribadianmu melalui tanda tangan. Inilah salah satu cara membuat surat lamaran kerja yang pasti akan disukai oleh staff HRD.

7. Perhatikan Kebersihan dan Kerapihan Surat

Tips cara membuat surat lamaran kerja  yang terakhir yang akan diberikan di sini adalah memperhatikan kebersihan dan kerapihan surat. Ingat, meski isi surat lamaran kerja sangat menarik, namun jika surat lamaran kerja yang dikirimkan terlihat kotor, lusuh, penuh dengan coretan typo atau bekas tipe-X, maka nilai lamaran kalian akan berkurang. Untuk itu, pastikan sebelum surat lamaran kerja dicetak atau diprint, cek ulang semuanya. Setelah diprint, segera tanda tangani surat lamaran kerja dan langsung masukkan amplop untuk dikirimkan ke perusahaan yang dilamar. Hal ini akan menghindarkan surat lamaran kerja dari kesan lecek, lusuh, dan kotor.

 

Itulah tadi beberapa tips cara membuat surat lamaran kerja yang bisa kalian lakukan saat ingin melamar pekerjaan dan membutuhkan panduan untuk membuat surat lamaran kerja yang baik dan bisa menarik perhatian pihak perusahaan, terutama perhatian dari staff HRD. Dengan membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar, dijamin kalian juga akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk lolos ke tahapan selanjutnya. Sebaliknya, jika surat lamaran kerja yang dibuat sudah tidak menarik dari awal, kesempatan untuk lolos atau dipanggil wawancara pasti juga akan mengecil.

Dapatkan info kost dan apartemen murah dibawah ini.

Kunjungi mamikos.com  untuk dapatkan Info Kost terupdate di berbagai kota di Indonesia

Download Aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih mudah disini

[sg_popup id=”8″ event=”onload”][/sg_popup]