Biaya Kuliah Universitas Islam Indonesia (UII) 2018/2019

Bagaimanapun kuliah memang sangat penting untuk menambah keterampilan, pengetahuan dan juga wawasan kamu yang menunjang karir ke depannya. Jaman kini memang sudah berubah, jika dulu kuliah dan mendapat gelar sarjana merupakan sesuatu yang mewah di mata masyarakat, tapi sekarang jumlah sarjana sudah sangat banyak. Rata-rata lowongan kerja sekarang menggunakan standar minimal ijazah sarjana atau setidaknya diploma dan itupun sebagian besar dari mereka malah belum mendapatkan pekerjaan alias menganggur.

Nah, terbayang bukan jika yang sudah lulus kuliah saja bisa menganggur, bagaimana yang hanya sampai pendidikan SMA/SMK? Itu salah satu alasan yang mungkin bisa menjawab mengapa kuliah sangatlah penting.

Mungkin diluar sana kamu sudah sering menjumpai pemandangan siswa-siswa SMA yang menginginkan untuk mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), padahal masih banyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang kualitasnya pun tak kalah bagus. Sudah banyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yang telah terkareditasi, bahkan beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki akreditasi tinggi yang sejajar dengan kampus-kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama. Jadi soal ilmu yang didapat, tentu saja kamu tidak perlu meragukannya lagi.

Tak hanya itu saja, sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga menyediakan fasilitas-fasilitas kampus yang seringkali tidak disediakan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Misalnya seperti asrama, lapangan-lapangan untuk berolahraga hingga kolam renang dan pusat kebugaran (fitness centre).

Beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga tak tanggung-tanggung dalam menghire seorang dosen atau tutor untuk mengajar mahasiswanya. Demi citra kampus yang baik dan menghasilkan lulusan yang kompeten, bahkan ada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mendatangkan dosen dari luar negeri yang tentu sudah terkualifikasi dalam mengajar bidang tertentu.

Dan tidak sedikit pula dosen-dosen yang mengajar di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga mengajar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terkemukan, jadi kompetensi mengajarnya bisa dinilai cukup baik. Jumlah mahasiswa yang lebih sedikit juga memungkinkan mahasiswa untuk bisa melakukan konseling aktif dengan dosen. Dosen pun cenderung bisa memantau setiap mahasiswanya dengan progresif.

Biaya Kuliah Universitas Islam Indonesia

Biaya Kuliah Universitas Islam Indonesia

Diantara sederetan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terkemuka di Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia masuk ke dalam salah satunya. Biasa disingkat dengan UII, Universitas Islam Indonesia juga ternyata masuk ke dalam jejeran kampus bergengsi di tanah air serta menjadi Universitas Swasta tertua di Indonesia. Berlokasi di Jl. Kaliurang km. 14,5, Sleman, Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1945. Universitas Islam Indonesia juga secara resmi menyandang gelar sebagai Universitas Swasta Terbaik di Yogyakarta dan Universitas terbaik ke-25 di Indonesia.

Untuk bisa mengenyam pendidikan di Universitas Islam Indonesia, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jalur apa saja yang dibuka oleh Universitas Islam Indonesia terkait penerimaan mahasiswa baru. Perlu diketahui untuk tahun ajaran 2018/2019, Universitas Islam Indonesia menerima mahasiswa baru melalui 4 jalur. Kamu bisa memilih akan mengikuti jalur yang mana sesuai dengan kemampuan atau keinginan kamu. Berikut Mamikos berikan informasi terkait 4 jalur penerimaan mahasiswa baru Universitas Islam Indonesia tahun ajaran 2018/2019.

  • Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB) : jalur tanpa tes yang diperuntukkan bagi siswa-siswa berprestasi dari suatu sekolah
  • Paper Baset Test (PBT) : jalur seleksi masuk yang dilakukan melalui ujian tertulis
  • Computer Based Test (CBT) : jalur seleksi yang dilakukan menggunakan komputer
  • PHA : pola seleksi bagi para Hafiz/Hafizah Alquran

Ketika kamu sudah memilih untuk mengenyam pendidikan di suatu Perguruan Tinggi Swasta (PTS), tentu yang menjadi pertimbangan terberatnya adalah biaya kuliah. Di Universitas Islam Indonesia pun demikian, karena biaya kuliah Universitas Islam Indonesia juga terbilang relatif mahal.

Biaya kuliah disini dimaksud dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai kuliah atau pendidikan hingga selesai. Nantinya setelah kamu dinyatakan lulus seleksi masuk ke Universitas Islam Indonesia, selanjutnya kamu pun diwajibkan untuk melakukan pendaftaran ulang dengan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan.

Ketika kamu melakukan pendaftaran ulang, salah satu yang harus kamu penuhi adalah membayar biaya kuliah Universitas Islam Indonesia. Untuk biaya kuliah Universitas Islam Indonesia sendiri umumnya terbagi menjadi dua komponen, yakni Sumbangan Catur Dharma dan SPP.

[irp posts=”4204″ name=”Biaya Kuliah UI 2018 – 2019 (Universitas Indonesia)”]

Semua calon mahasiswa Universitas Islam Indonesia diwajibkan untuk membayar dua komponen biaya kuliah tersebut. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut Mamikos berikan info terkait 2 komponen pembayaran biaya kuliah Universitas Islam Indonesia tahun ajaran 2018/2019.

  • Sumbangan Catur Dharma Universitas Islam Indonesia

Ketika kamu dinyatakan resmi lolos sebagai calon mahasiswa baru Universitas Islam Indonesia, kamu diwajibkan untuk membayar Sumbangan Catur Dharma dengan nominal yang ditentukan berdasarkan rangking pada skor Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCP).

  • SPP Universitas Islam Indonesia

Selain wajib membayar Sumbangan Catur Dharma, calon mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi masuk Universitas Islam Indonesia juga diwajibkan untuk membayar biaya SPP. Nantinya biaya SPP ini harus kamu bayar setiap semesternya hingga kamu menyelesaikan kuliah. Besaran biaya SPP sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yakni SPP Tetap dan SPP Variabel. SPP tetap sendiri merupakan biaya SPP yang nominal pebayarannya tetap dari awal hingga kamu menyelesaikan kuliahmu, sedangkan SPP Variabel merupakan biaya SPP yang nominalnya dapat berubah-ubah tergantung pada jumlah SKS yang kamu ambil di semester tersebut. Pembayaran biaya SPP Universitas Islam Indonesia Jenjang Sarjana (S1) sendiri didasarkan pada beberapa ketentuan berikut.

  1. SPP Tetap, dibayar pada setiap tahun dan dapat diangsur sebanyak 4 kali
  2. SPP Variabel, dibayar pada setiap semester
  3. Dana Kemahasiswaan dan Asuransi, dibayar pada setiap tahun
  4. Dana Pengembangan, dibayar hanya sekali saat tahun pertama kuliah, namun dapat diangsur hingga 4 kali
  5. Dana Sistem Informasi dan Pembinaan Minat dan Bakat Mahasiswa, dibayar setiap 2 kali per semster selama 3 tahun awal kuliah
    Dana Laboratorium Fakultas (Fakultas TI dan TSP), dibayar setiap 2 kali per semester selama 3 tahun awal kuliah

Nah, itu tadi adalah ulasan sepuar biaya pendidikan yang harus kamu bayarkan bagi seluruh calon mahasiswa baru Universitas Islam Indonesia tahun ajaran 2018/2019. Demikian informasi yang dapat Mamikos berikan tentang biaya kuliah Universitas Islam Indonesia, semoga informasi tersebut bermanfaat bagi kamu yang akan kuliah di Universitas Islam Indonesia.

Jangan lupa untuk sekalian mencari referensi kost dekat UII Jogja Murah, kost dekat UII Kaliurang Jogja murah, serta kost dekat FE UII Sleman Yogyakarta Murah sebagai gambaran mencari informasi hunian sementara ketika kamu sudah resmi akan merantau dan mengenyam pendidikan di Universitas Islam Indonesia.

[irp posts=”6757″ name=”Biaya Kuliah Binus University Tahun Ajaran 2018/2019″]

Dan untuk informasi lebihnya lagi kamu bisa berkunjung ke situs Mamikos untuk mendapatkan informasi ter-update dan informasi menarik lainnya. Dan jangan lupa pula download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih praktis lagi. Temukan pula informasi seputar lowongan kerja, kost-kostan, serta sewa apartemen hanya di Mamikos.