Apakah Jalur Mandiri Sudah Pasti Diterima? Berikut Penjelasannya

Apakah Jalur Mandiri Sudah Pasti Diterima? Berikut Penjelasannya – Jalur Mandiri atau disebut juga Ujian Mandiri Premium adalah nama yang digunakan oleh masyarakat secara umum untuk menyebut sistem penerimaan mahasiswa baru (PMB) atau (PBM Premium) yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Pada umumnya, penerimaan mahasiswa untuk tingkat Diploma (termasuk D-3) diatur oleh masing-masing universitas. Beberapa universitas mengadakan sistem penerimaan secara bersama-sama dalam UMB-PT, yang bekerja sama dengan Perhimpunan SPMB Nusantara. Namun, sebagian besar tetap mengadakan seleksi secara mandiri di masing-masing universitas.

Untuk Penerimaan Mahasiswa S-1 pada perguruan tinggi yang dikelola oleh pemerintah, sistem penerimaan diatur oleh PP No 66 Tahun 2010. Karena dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi negeri (tidak seperti SNMPTN yang dilaksanakan secara bersama-sama di bawah koordinasi Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional), Jalur Mandiri dilaksanakan secara tidak seragam dan bergantung kepada kebijakan masing-masing perguruan tinggi negeri. Lantas, apakah jalur mandiri tersebut sudah pasti diterima?

Apakah Jalur Mandiri Sudah Pasti Diterima? Berikut Penjelasannya Yang Perlu Kamu Tahu

Bila ditelisik lagi, sebenarnya secara jumlah pendaftar, peserta ujian jalur mandiri umumnya masih di bawah SBMPTN. Begitu pula secara tingkat ketetatan (kuota dibandingkan jumlah pendaftar), mayoritas ujian jalur mandiri memiliki ketetatan di bawah SBMPTN. Namun meskipun begitu bukan berarti ujian jalur mandiri ini pasti diterima karena daya tampungnya terbatas. Tetap ada seleksi atau persaingan dalam ujian jalur mandiri meskipun pada umumnya persaingannya di bawah SBMPTN. Untuk kampus-kampus yang favorit seperti UI atau UGM, ujian jalur mandirinya bisa dibilang setara dengan tingkat persaingan SBMPTN.

Oleh karena itu, tips-tips untuk menghadapi ujian jalur mandiri ini sangat diperlukan dan ada baiknya kamu perhatikan. Apa saja?

1. Memantapkan pilihan

Bila kamu memilih jurusan yang berbeda saat SBMPTN dan ujian mandiri, sebenarnya itu tidak masalah. Asalkan, kamu yakin dengan pilihan kamu. Selain itu, pertimbangan pula passing grade jurusan atau nilai, dan jumlah penerimaan mahasiswa atau kuota yang ditampung oleh jurusan yang kamu ingin masuki. Hal itu juga bisa jadi bahan pertimbangan kamu.

2. Mencari informasi seluas-luasnya

Kamu sudah tahu PTN mana yang akan kamu tuju? Akan lebih baik lagi jika kamu punya kenalan senior yang berkuliah di sana. Kamu bisa tanya dan berkenalan dengan mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri, seperti apa jenis soal yang keluar tahun sebelumnya yang bisa kamu jadikan referensi.

3. Jangan malu dan jangan malas untuk berkonsultasi

Sebelum kamu memilih jurusan mana yang akan kamu jalani, sebaiknya kamu berkonsultasi dulu dengan orang tua. Biaya masuk dan kuliah dari jalur mandiri yang cenderung lebih mahal dari jalur lainnya menjadi hal yang harus benar-benar kamu dan orang tua pertimbangkan. Cobalah berkomunikasi yang baik dan jelas agar mendapat dukungan dari orangtua.

4. Mengenali kelemahan sendiri dan jangan lupa berdoa

Penting untuk mengetahui di mana kelemahanmu. Tujuannya, supaya kamu bisa mengukur di jurusan mana yang membuatmu bisa punya kesempatan lebih besar untuk diterima. Serta, jangan lupa untuk berdoa dan meminta doa restu orangtua.

[irp posts=”8173″ name=”Pendaftaran Online Jalur Mandiri PTN 2019/2020″]

[irp posts=”7778″ name=”PTN yang Membuka Jalur Mandiri Tanpa Tes 2019/2020″]

[irp posts=”8170″ name=”Pendaftaran Jalur Mandiri Politeknik 2019/2020″]