Biaya Kuliah Kedokteran di 10 Universitas Ternama 2019/2020

Nana 10min read

Biaya Kuliah Kedokteran di 10 Universitas Ternama 2019/2020 – Apakah diantara kamu ada yang menginginkan berprofesi sebagai dokter di masa depan? Profesi ini memang bisa dibilang mulia sebab membantu proses penyembuhan sakit dari seseorang. Dimana dalam setiap proses yang dijalaninya guna menyelamatkan pasien, tentu bukanlah hal yang mudah bagi dokter itu sendiri. Bayangkan saja jika dia ditempatkan dalam sebuah kondisi atau situasi bencana alam, atau sebuah kecelakaan besar. Mencoba dan berusaha untuk membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang terkadang tak memikirkan diri sendiri. Bagaimana mungkin pekerjaan ini bisa dianggap remeh?

Tingginya biaya kuliah kedokteran menjadi salah satu alasan mengapa jurusan yang satu ini terbilang sulit diraih. Namun hal tersebut bukan harga mati, terutama bagi orangtua yang mau berupaya keras untuk mempersiapkannya dengan baik. Dengan kualitas pendidikan dan menjanjikannya profesi di masa mendatang, tentu banyak orang tua yang mengusahakan pendidikan ini untuk anak-anaknya. Kesadaran bahwa profesi ini mulia dan dapat membantu menolong banyak orang, tak salah rasanya jika tak sedikit yang menginginkan agar bisa menempuh pendidikan kedokteran.

Akan tetapi tanpa perencanaan dan persiapan yang matang dan terstruktur, bisa-bisa cita-cita untuk menjadi seorang dokter yang cakap dan andal tersebut selamanya hanya hidup dalam pikiran. Kalau sudah begitu, bukan hanya orang tua, kamu sebagai anak pun pasti akan kecewa tak bisa meraih mimpinya sebagai dokter yang diidam-idamkan di masa depan.

Sebab seperti yang sudah kita sama-sama tahu bahwa kuliah kedokteran akan memakan biaya yang tentunya tidak sedikit. Sehingga untuk bisa menempuh jurusan yang satu ini perlu persiapan yang baik. Tentu kita semua setuju bahwa biaya kuliah kedokteran yang sangat tinggi adalah tantangan tersendiri bagi orang tua. Tidak tanggung-tanggung, untuk meraih gelar dokter, seorang mahasiswa/i akan membutuhkan biaya hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada pilihan kampusnya. Beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selalu menjadi pilihan utama, karena biayanya relatif lebih lebih murah ketimbang Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Lalu berapa besar sebenarnya biaya kuliah kedokteran yang dibutuhkan saat ini? Besarnya biaya kuliah kedokteran ini sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa hal. Meski sama-sama jurusan kedokteran, biaya yang dibutuhkan biasanya berbeda. Lantas apa saja hal-hal yang mempengaruhi biaya kuliah kedokteran tersebut? Sejak tahun ajaran 2013/2014, pemerintah melalui Kemendikbud telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Bantuan ini disalurkan melalui DIKTI kepada seluruh PTN yang ada di Indonesia. Dengan adanya BOPTN, maka PTN bisa menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswanya.

BOPTN merupakan bantuan dana operasional yang diberikan kepada seluruh PTN, sehingga memungkinkan kampus untuk menyelenggarakan kuliah tanpa harus memungut sejumlah biaya Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) dari mahasiswanya. Dengan adanya program ini memungkinkan kampus tetap bisa memberikan pendidikan yang bermutu tanpa harus menerapkan biaya mahal. Dengan program UKT, maka SPMA dan juga uang SKS (sistem kredit semester) sudah tidak diberlakukan lagi di PTN. Maka penerapan UKT di PTN ini jelas memberikan perbedaan yang sangat jauh antara biaya kuliah di PTN dan PTS lainnya.

Inilah yang menjadi alasan utama mengapa banyak orangtua yang menginginkan anaknya masuk dan menempuh pendidikan kedokteran di Perguruan Tinggi Negeri. Bukan hanya itu , sejumlah biaya tambahan lainnya tentu akan terbilang berat, terutama jika pilihan kampus itu berada di kota besar dengan biaya hidup yang terbilang tinggi. Jika semua itu tidak diantisipasi dan dipersiapkan dengan baik sejak awal, maka biaya yang tinggi ini akan menjadi kendala utama untuk menempuh pendidikan kedokteran ini.

Sekarang Mami akan memberikan informasi mengenai biaya kuliah kedokteran yang tentu membuat kalian penasaran. Paling tidak ketika kalian mengetahui besarannya, kalian bisa memperkirakan dan menentukan nantinya universitas mana yang cocok dan biayanya masih bisa kamu jangkau. Pendidikan tetap bisa berjalan dan kamu juga tak perlu khawatir akan terhenti di tengah jalan hanya karena masalah biaya. Benar, bukan?

Biaya Kuliah Kedokteran di 10 Universitas Ternama 2019/2020

1. Biaya Kuliah Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri

Ada beberapa PTN yang ada di Indonesia dengan jurusan kedokteran, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Diponegoro (UNDIP), dan lainnya. Namun berikut merupakan daftar yang direkomendasikan untuk kalian.

  • Universitas Indonesia (UI)

Biaya masuk kuliah kedokteran di UI untuk Sarjana Reguler, tarif UKT bagi mekanisme BOP-Berkeadilan terbagi menjadi 2 yakni Sains Technology dan Kesehatan (IPA) serta Sosial Humaniora (IPS) saja adalah:

  • IPA

. Rp0 – Rp2.000.000 (Kelas 1)

. Rp2.000.000 – Rp4.000.000 (Kelas 2)

. Rp4.000.000 – Rp6.000.000 (Kelas 3)

. Rp6.000.000 – Rp7.500.000 (Kelas 4)

  • IPS

. Rp0 – Rp1.500.000 (Kelas 1)

. Rp1.500.000 – Rp3.000.000 (Kelas 2)

. Rp3.000.000 – Rp4.000.000 (Kelas 3)

. Rp4.000.000 – Rp5.000.000 (Kelas 4)

  • Universitas Airlangga (UNAIR)

Biaya masuk kuliah kedokteran di UNAIR dengan jalur SNMPTN untuk program Strata Satu (S1) adalah:

  • UKT I = Rp0 – Rp500.000
  • UKT II = Rp750.000 – Rp1.000.000
  • UKT III = Rp5.000.000 – Rp6.000.000
  • UKT IV = Rp7.000.000 – Rp9.500.000
  • UKT V = Rp12.500.000 – Rp13.500.000
  • UKT Bidikmisi = Rp2.400.000
  • Universitas Gadjah Mada (UGM)

Biaya masuk kuliah Pendidikan Kedokteran di UGM rinciannya adalah:

  • UKT I = Rp500.000
  • UKT II = Rp1.000.000
  • UKT III = Rp7.250.000
  • UKT IV = Rp10.857.000
  • UKT V = Rp14.500.000
  • UKT VI = Rp22.500.000
  • Universitas Hasanuddin (UI)

Biaya masuk kuliah Pendidikan Dokter (Kedokteran) di UNHAS dengan biaya tunggal mencapai Rp27.805.871, dengan rincian:

  • KLP I = Rp500.000
  • KLP II = Rp750.000
  • KLP III = Rp2.000.000
  • KLP IV = Rp2.400.000
  • KLP V = Rp20.000.000
  • Universitas Diponegoro (UNDIP)

Biaya masuk kuliah pada Program Studi Fakultas Kedokteran untuk Pendidikan Dokter di UNDIP terdiri dari:

  • UKT I = Rp500.000
  • UKT II = Rp1.000.000
  • UKT III = Rp5.000.000
  • UKT IV = Rp10.000.000
  • UKT V = Rp12.000.000
  • UKT VI = Rp15.000.000
  • UKT VII = Rp19.000.000

2. Biaya Kuliah Kedokteran Perguruan Tinggi Swasta

Ada beberapa PTS yang ada di Indonesia dengan jurusan kedokteran, seperti Universitas Tarumanagara (UNTAR), Universitas Kristen Inddonesia (UKI), Univesitas Katolik Atma Jaya (UNIKA Atma Jaya), dan lainnya. Lima daftar universitas yang ditulis di sini termasuk dalam rekomendasi universitas yang menyediakan program studi kedokteran terbaik. Jadi bisa menambah daftar referensimu nanti.

  • Universitas Tarumanagara (UNTAR)

Untuk masuk kuliah Ilmu Kedokteran dan Profesi Dokter di UNTAR, maka perlu merogoh kocek hingga ratusan juta, dengan rincian:

  • SPP = Rp350.000.000
  • BPP = Rp25.000.000
  • Per SKS/Blok = Rp3.000.000
  • Jumlah SKS/Blok = 3
  • Total biaya kuliah semester I = Rp34.000.000
  • Total biaya kuliah = Rp238.000.000
  • Universitas Kristen Indonesia (UKI)

Biaya kuliah kedokteran di UKI tidak jauh berbeda dengan universitas-universitas swasta lainnya, terbagi dalam 3 peringkat, yakni:

Peringkat 1

  • DPMB = Rp1.000.000
  • SPP = Rp175.000.000
  • Beban tetap = Rp9.500.000
  • Beban variabel = Rp440.000
  • Her registrasi = Rp300.000

Peringkat 2

  • DPMB = Rp1.000.000
  • SPP = Rp205.000.000
  • Beban tetap = Rp9.500.000
  • Beban variabel = Rp440.000
  • Her registrasi = Rp300.000

Peringkat 3

  • DPMB = Rp1.000.000
  • SPP = Rp175.000.000
  • Beban tetap = Rp9.500.000
  • Beban variabel = Rp440.000
  • Her registrasi = Rp300.000
  • Universitas Katolik Atma Jaya (UNIKA Atma Jaya)

Biaya masuk kuliah kedokteran di Unika Atma Jaya ini dibagi beberapa kelompok dengan rinciannya sebagai berikut:

Kelompok A

  • SPP = Rp225.000.000
  • BKP = Rp6.500.000
  • SKS = –
  • Harga per SKS = Rp24.000.000
  • Biaya per Semester = Rp31.125.000
  • Pengenalan Kampus = Rp1.000.000
  • Jumlah total = Rp257.125.000
  • Perkiraan sampai lulus = Rp443.875.000
  • Pembayaran pertama/iniial payment = Rp25.000.000

Kelompok B

  • SPP = Rp255.000.000
  • BKP = Rp6.500.000
  • SKS = –
  • Harga per SKS = Rp24.000.000
  • Biaya per Semester = Rp31.125.000
  • Pengenalan Kampus = Rp1.000.000
  • Jumlah total = Rp287.125.000
  • Perkiraan sampai lulus = Rp473.875.000
  • Pembayaran pertama/iniial payment = Rp25.000.000

Kelompok C

  • SPP = Rp285.000.000
  • BKP = Rp6.500.000
  • SKS = –
  • Harga per SKS = Rp24.000.000
  • Biaya per Semester = Rp31.125.000
  • Pengenalan Kampus = Rp1.000.000
  • Jumlah total = Rp317.125.000
  • Perkiraan sampai lulus = Rp503.875.000
  • Pembayaran pertama/iniial payment = Rp25.000.000
  • Universitas Islam Indonesia, Sleman, DIY

Resmi didirikan pada tanggal 8 Juli 1945, Universitas Islam Indonesia (UII) baru mendapatkan tempat secara permanen di Sleman, Yogyakarta pada awal tahun 1990. Dengan mengutamakan kesadaran akan hak untuk pendidikan tinggi yang sama, UII berkembang pesat dalam 20 tahun terakhir. Hal itu terbukti dengan akreditasi “A” yang berhasil didapatkannya. Nah, kira-kira berapa sih biaya kuliah kedokteran di universitas swasta tertua di Indonesia ini?

  • Sumbangan pendidikan (dibayar saat masuk)= Rp 175 juta hingga Rp 225 juta
  • SPP tetap per semester = Rp 2 juta
  • SPP variabel/SKS = Rp 165 ribu
  • SPP variabel/blok = Rp 1,1 juta
  • Dana pengembangan (hanya tahun pertama) = Rp 6,255 juta
  • Dana pembinaan minat dan bakat/tahun = Rp 1,138 juta
  • Laboratorium fakultas/tahun = Rp 6 juta
  • Dana kemahasiswaan/tahun  = Rp 78 ribu
  • Asuransi / tahun = Rp 12 ribu

Uang Sumbangan Pendidikan di UII, ditentukan berdasarkan peringkat tes calon mahasiswa. Kisarannya, mulai dari Rp 175 juta hingga Rp 225 juta. Sementara itu, besarnya uang kuliah per semesternya tergantung dengan banyaknya mata kuliah yang diambil. Menariknya di UII, baik SPP maupun uang semester dapat dicicil selama 4 kali setiap tahunnya. Cukup membantu, bukan?

  • Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten

Fakultas kedokteran di Universitas Pelita Harapan baru ada di tahun 2001 setelah resmi didirikan 7 tahun sebelumnya. Meski terhitung baru, Fakultas Kedokteran di UPH telah berhasil menjadi fakultas ilmu kesehatan terbaik dengan banyak jaringan internasional. Bahkan, di tahun 2011 kemarin, UPH menambah cabang ilmu keperawatan di fakultas kesehatannya. Wah tentu saja menarik untuk menjadi bagian dari referensi tambahanmu nanti bukan?

  • Biaya pendaftaran = Rp 135 juta
  • Biaya semester tetap = Rp 22 juta
  • Biaya per SKS = Rp 900 ribu
  • Fasilitas, seragam, dan orientasi = Rp 65 juta
  • Total biaya semester 1 = Rp 187, 8 juta
  • Perkiraan biaya per semester = Rp 35 juta hingga Rp 45 juta
  • Perkiraan total biaya = Rp 634,2 juta

Pembayaran semester pertama di UPH telah termasuk biaya pendaftaran, fasilitas, seragam dan orientasi. Oleh karena itu, biayanya cukup besar, yaitu sekitar Rp 187,8 juta. Sementara untuk biaya keseluruhannya, kamu perlu menyediakan dana sebesar Rp 634,2 juta. Menjadi dokter memang adalah pekerjaan yang mulia, maka dari itu sebanding, jangan pernah merasa rugi mengeluarkan biaya yang besar. Yang penting, kamu tetap semangat belajar dan jangan cepat menyerah.

Jangan lupa, jika sudah menentukan akan kuliah dimana, kamu juga bisa segera mencari tempat tinggal berupa kos rumah tinggal. Mamikos punya banyak sekali informasi mengenai kos, apartemen atau rumah tinggal yang disewakan dan bisa kamu pilih salah satunya. Soal harga, fasilitas dan lain halnya silakan dipertimbangkan sesuai keinginan.

*Untuk informasi selengkapnya kamu bisa menelusuri laman resmi dari Universitas-universitas tersebut dan mengetahui pembaruan terkini.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: