Kumpulan Rumus Excel Paling Banyak Digunakan!

Kumpulan Rumus Excel Paling Banyak Digunakan! – Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik. Dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993.

Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antar muka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.

Kumpulan Rumus Excel Paling Banyak Digunakan!

1. SUM

Syntax: =SUM(number1,[number2],…)

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data-data di cell. Fungsi SUM bisa digunakan untuk menambahkan data per cell, data dalam satu range, maupun data dalam beberapa range sekaligus.

2. IF

Syntax: =IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])

Fungsi IF digunakan untuk mengembalikan atau menampilkan suatu nilai jika sebuah kondisi atau pernyataan bernilai BENAR, dan menampilkan nilai lain jika kondisi atau pernyataan bernilai SALAH. Fungsi IF juga bisa digunakan untuk banyak kondisi dengan cara menggabungkan beberapa fungsi IF sekaligus atau yang disebut dengan IF bersarang (fungsi IF di dalam IF). Fungsi IF bisa digunakan secara bersama sampai dengan 64 fungsi IF.

3. FIND

Syntax: =FIND(find_text, within_text, [start_num])

Fungsi FIND ini digunakan untuk menemukan suatu teks atau potongan teks (string) tertentu pada sebuah cell yang berisi teks yang panjang. Jika sebuah string ditemukan pada sebuah teks, fungsi ini akan menampilkan posisi atau urutan karakter pertama string tersebut. Sebagai contoh, saat mencari string “ant” pada kata “aku ganteng”, fungsi FIND akan menghasilkan nilai 6, karena huruf a pada string “ant” ada pada posisi urutan karakter ke-6. Perlu dicatat bahwa fungsi FIND bersifat Case Sensitive dimana string “ant” tidak sama dengan “Ant”.

4. INDEX

Syntax: =INDEX(array, row_num, [column_num])

Kegunaan fungsi INDEX adalah untuk mengambil atau menghasilkan sebuah nilai dari range atau tabel. Dengan kata lain, fungsi ini akan mengambil suatu nilai tertentu di range atau tabel sesuai yang kita inginkan. Sebagai contoh, jika ingin mengambil nilai “Wortel” dari list kolom sayuran {“Tomat”,”Wortel”,”Cabe”}, maka bisa dilakukan dengan fungsi INDEX dengan cara mengindex lokasi nilai yang diinginkan. Pada contoh di atas, nilai “Wortel” terletak atau berada pada kolom ke-2.

5. LOOKUP

Syntax: =LOOKUP(lookup_value,array)

Fungsi LOOKUP digunakan untuk mencari sebuah nilai data pada suatu kolom maupun suatu row. Fungsi LOOKUP ini sebenaranya sudah jarang digunakan dan sudah beralih ke fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP.

6. DATE

Sytax: =DATE(year,month,date)

Fungsi DATE digunakan untuk menampilkan nomor seri sekuensial yang merepresentasikan suatu tanggal tertentu. Fungsi ini sangat berguna jika kita menemukan kondisi dimana tahun, bulan dan tanggal ada pada cell terpisah.

7. DAYS

Syntax: =DAYS(end_date, star_date)

Fungsi DAYS digunakan untuk menghitung jumlah hari di antara dua tanggal. Fungsi ini antara lain bisa digunakan untuk melakukan hitung mundur (count down) event tertentu, atau mengetahui masa kadaluarsa suatu bahan makanan.

8. VLOOKUP

Syntax: =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari suatu nilai data pada sebuah range atau tabel, kemudian setelah nilai tersebut ditemukan, akan memanggil atau menampilkan nilai di kolom yang lain dari tabel tersebut berdasarkan urutan kolom (index kolom) yang diinginkan. Salah satu contoh penggunaannya adalah untuk menampilkan nomor telpon dari tabel data base nasabah.

9. MATCH

Syntax: =MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])

Fungsi MATCH adalah untuk mencari suatu nilai tertentu pada range, list atau tabel, untuk kemudian mengembalikan (menghasilkan atau menampilkan) posisi relatif nilai tersebut di range, list atau tabel tersebut. Output dari fungsi ini adalah berupa nomor urutan nilai yang dicari. Misalnya ada urutan nama Andi, Budi, Caca, maka posisi relatif atau urutan Caca ada di nomor 3.

10. CHOOSE

Syntax: =CHOOSE(index_num, value1, [value2], …)

Fungsi CHOOSE digunakan untuk memilih dan menampilkan satu nilai pada sekumpulan atau satu list nilai. Fungsi CHOOSE bisa digunakan untuk memilih 1 nilai dari sampai dengan 254 nilai berdasarkan nomor index. Sebagai contoh, jika nilai 1 sampai dengan nilai 7 adalah nama-nama hari dalam seminggu, fungsi CHOOSE akan menampilkan salah satu hari jika kita menggunakan nomor index 1-7.

[irp posts=”15815″ name=”Rumus IF dalam Excel, Cara Penggunaan dan Contohnya!”]

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: