Panduan Pendaftaran UM-PTKIN 2018/2019
Panduan Pendaftaran UM-PTKIN – Dalam kesempatan kali ini, Mamikos akan memberikan informasi seputar panduan pendaftaran UM-PTKIN 2018/2019. Mana nih suaranya yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)? Wah ternyata banyak juga ya! Mungkin masih ada beberapa diantara kalian yang masih cukup awam mendengar nama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Perlu kalian ketahui bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ini merupakan perguruan tinggi di Indonesia yang pengelolaannya berada di bawah Kementerian Agama.
Jika dilihat secara teknis akademik, pembinaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ini dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemristekdikti), sedangkan secara fungsional dilakukan oleh Kementerian Agama.
Di Indonesia sendiri, terdapat tiga jenis Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Yang pertama ada Universitas Islam Negeri (UIN), kemudian ada Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan yang terakhir ada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Nah, sebelum membahas lebih rinci lagi seputar panduan pendaftaran UM-PTKIN 2018, mungkin Mamikos akan memberikan persamaan persepsi tentang UM-PTKIN dan UM-PTAIN terlebih dahulu bagi kalian yang sudah siap mendaftarkan diri dan merantau ke beberapa kota menjadi penghuni baru kost Jakarta murah, kost Jogja murah, atau kost Surabaya murah.
Mungkin sebagian besar dari kalian masih ada yang menyebut jalur penerimaan mahasiswa baru ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan sebutan Um-PTKIN. Namun, adapula yang menyebutnya dengan sebutan UM-PTAIN. Mamikos terangkan disini bahwa kedua istilah tersebut sesungguhnya memiliki makna yang sama, jadi kalian pun tidak perlu terlalu mempermasalahkannya. Nah, agar kalian tidak bingung disini Mamikos mungkin akan menggunakan istilah UM-PTKIN.
[irp posts=”7797″ name=”Pendaftaran Masuk UIN Sunan Ampel Surabaya 2018/2019″]
UM-PTKIN sendiri merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Pembiayaan penyelenggaraan UM-PTKIN nantinya akan dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Agama Republik Indonesia. Bagi peserta yang lulus UM-PTKIN dari keluarga pra-sejahtera yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik dapat mengikuti seleksi program Bidikmisi.
Seleksi jalur UM-PTKIN sendiri merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru yang seleksinya didasarkan pada hasil ujian tertulis. Nantinya, seluruh peserta yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh pihak panitia UM-PTKIN memiliki kemungkinan besar untuk diterima sebagai mahasiswa baru melalui jalur UM-PTKIN.
Perlu diketahui pula bahwa jalur UM-PTKIN ini merupakan jalur nasional masuk PTKIN setelah jalur SPAN-PTKIN yang merupakan jalur seleksi nasional penerimaan calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan ke PTKIN yang didasarkan pada prestasi akademik dan prestasi lain yang pernah diraih.
Panduan Pendaftaran UM-PTKIN
Panduan Pendaftaran UM-PTKIN 2018
Daftar Isi
- Panduan Pendaftaran UM-PTKIN 2018
- • Persyaratan Pendaftaran UM-PTKIN 2018
- • Alur Pendaftaran UM-PTKIN 2018
- • Biaya Pendaftaran UM-PTKIN 2018
- • Tata Cara Pendaftaran Online UM-PTKIN 2018
- • Pilihan PTKIN dan Program Studi pada UM-PTKIN 2018
- • Kriteria Penerimaan UM-PTKIN 2018
- • Tipe Ujian UM-PTKIN 2018
- • Daftar Nama PTKIN se-Indonesia pada UM-PTKIN 2018
Daftar Isi
- Panduan Pendaftaran UM-PTKIN 2018
- • Persyaratan Pendaftaran UM-PTKIN 2018
- • Alur Pendaftaran UM-PTKIN 2018
- • Biaya Pendaftaran UM-PTKIN 2018
- • Tata Cara Pendaftaran Online UM-PTKIN 2018
- • Pilihan PTKIN dan Program Studi pada UM-PTKIN 2018
- • Kriteria Penerimaan UM-PTKIN 2018
- • Tipe Ujian UM-PTKIN 2018
- • Daftar Nama PTKIN se-Indonesia pada UM-PTKIN 2018
Untuk bisa mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tentunya kamu harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu. Nah, salah satu tahapan terpenting adalah pendaftaran. Untuk informasi lebih jelasnya, kalian bisa baca informasi lengkapnya yang akan Mamikos berikan dibawah ini.
• Persyaratan Pendaftaran UM-PTKIN 2018
1. Lulus tahun 2016, 2017 dan 2018 dari Satuan Pendidikan MA / MAK / SMA / SMK / Pesantren Muadalah atau yang setara dan memiliki izin dari Kementerian Agama RI. Lulusan tahun 2016 dan 2017 harus sudah memiliki ijazah. Lulusan tahun 2018 harus mempunyai Surat Keterangan Lulus/Ijazah dari Kepala Madrasah/Sekolah/Pesantren Muadalah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru dan ditandai stempel Madrasah/Sekolah/Pesantren Muadalah.
2. Ijazah/Surat Keterangan Lulus akan divalidasi sebelum pelaksanaan ujian.
3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di PTKIN.
4. Kelompok ujian UMPTKIN terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar – TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPA
- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar – TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPS
- Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar – TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan Campuran (IPA dan IPS)
5. Ketentuan kelompok program studi, jumlah pilihan dan lokasi ujian adalah sebagai berikut:
- Kelompok ujian peserta akan ditentukan berdasarkan pilihan prodi peserta. Apabila peserta memilih prodi IPA di semua pilihan maka kelompok ujian peserta adalah IPA atau jika peserta memilih prodi IPS di semua pilihan maka kelompok ujian peserta adalah IPS dan jika peserta memilih prodi IPA dan IPS diantara semua pilihan maka kelompok peserta adalah IPC.
- Semua kelompok ujian (IPA/IPS/IPC) dapat memilih minimal 1 prodi dan maksimal 3 prodi.
- Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan
- Setiap peserta bebas memilih lokasi ujian di salah satu PTKIN seluruh Indonesia
• Alur Pendaftaran UM-PTKIN 2018
1. Calon peserta mendaftar dan mengisi biodata secara online di www.um-ptkin.ac.id hingga mendapat nomor SIP (Slip Instruksi Pembayaran), PIN dan informasi nominal yang harus dibayarkan serta tatacara pembayaran.
2. Calon peserta melakukan pembayaran di Bank BNI atau Selain BNI dengan ketentuan sebagai berikut :
- Melalui Bank BNI / BNI Syariah, pembayaran dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang, ATM, SMS Banking (Aplikasi Android/IOS), Keagenan Bank BNI / BNI Syariah dengan menunjukkan / memasukkan nomor SIP.
- Selain Bank BNI, pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer ke Virtual Account BNI melalui Kantor Pos atau Bank manapun di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan menunjukkan nomor SIP sebagai nomor Virtual Account BNI anda. (ada tambahan biaya tergantung mitra).
3. Peserta mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
4. Peserta melanjutkan pendaftaran online di www.um-ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor SIP dan PIN untuk memilih kelompok ujian, program studi, lokasi ujian dan tipe ujian (CBT atau PBT) hingga cetak kartu ujian.
5. Mengikuti ujian CBT atau PBT di lokasi PTKIN yang telah dipilih.
• Biaya Pendaftaran UM-PTKIN 2018
- Biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah)
- Belum termasuk biaya tambahan jika transaksi menggunakan Virtual Account.
• Tata Cara Pendaftaran Online UM-PTKIN 2018
1. Calon peserta mendaftar secara online melalui laman website www.um-ptkin.ac.id
2. Klik menu “daftar” lalu klik tombol “daftar”
3. Selanjutnya, isilah biodata pendaftaran hingga kamu mendapatkan nomor Slip Instruktsi Pembayaran (SIP) dan PIN.
4. Setelah itu, lakukan pembayaran biaya pendaftaran di Bank BNI/Bank BNI Syariah
5. Setelah membayar, akseslah kembali laman www.um-ptkin.ac.id
6. Login ke alamat www.um-ptkin.ac.id, dengan klik menu “daftar” lalu pilih tombol “login”
7. Login menggunakan nomor SIP dan PIN
8. Kemudian lanjutkan proses pendaftaran hingga cetak kartu ujian kamu
9. Selanjutnya bawalah kartu tanda peserta tersebut pada saat ujian berlangsung.
• Pilihan PTKIN dan Program Studi pada UM-PTKIN 2018
1. Setiap peserta boleh memilih maksimal 3 PTKIN
2. Setiap peserta boleh memilih maksimal 3 Program Studi
3. Program studi pertama wajib diisi, sedangkan untuk program studi pilihan kedua dan ketiga tidak wajib diisi
4. Urutan pilihan akan menyatakan prioritas
• Kriteria Penerimaan UM-PTKIN 2018
1. Telah lulus satuan pendidikan menengah atas (SMA/MA/Sederajat)
2. Lulus UM-PTKIN 2018
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTKIN
5. Melakukan pendaftaran ulang pada PTKIN penerima
• Tipe Ujian UM-PTKIN 2018
Peserta dapat memilih tipe ujian yang disukai, Ada 2 (dua) macam tipe ujian yaitu :
a) Paper Based Test (PBT), adalah ujian yang diselenggarakan secara tertulis. Soal dan Jawaban disajikan di dalam kertas. Untuk tes ini Peserta wajib membawa pensil 2B pada saat ujian karena tes ini menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).
b) Computer Based Test (CBT), adalah ujian yang diselenggarakan menggunakan komputer dengan jumlah butir soal dan panjang waktu tes yang sama dengan PBT. Perbedaannya terletak pada teknik penyajian yang tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.
Tipe ujian CBT hanya ada pada PTKIN tertentu dengan kuota peserta terbatas.
• Daftar Nama PTKIN se-Indonesia pada UM-PTKIN 2018
1. UIN Sumatera Utara Medan
2. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
3. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
4. UIN Imam Bonjol Padang
5. IAIN Malikussaleh Lhokseumawe
6. IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
7. IAIN Padangsidimpuan
8. IAIN Batusangkar
9. IAIN Bukittinggi
10. STAIN Bengkalis
11. UIN Raden Fatah Palembang
12. UIN Raden Intan Bandar Lampung
13. IAIN Curup (STAIN Curup)
14. IAIN Bengkulu
15. IAIN Metro
16. IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
17. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
18. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
19. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
20. IAIN Syekh Nurjati Cirebon
21. IAIN Pontianak
22. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
23. UIN Walisongo Semaran
24. IAIN Pekalongan
25. IAIN Surakarta
26. IAIN Purwokerto
27. IAIN Salatiga
28. IAIN (STAIN) Kudus
29. UIN Sunan Ampel Surabaya
30. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
31. UIN Antasari Banjarmasin
32. UIN Mataram
33. IAIN Jember
34. IAIN Madura (STAIN Pamekasan)
35. IAIN Tulungagung
36. IAIN Ponorogo
37. IAIN Samarinda
38. UIN Alauddin Makassar
39. IAIN Sultan Amai Gorontalo
40. IAIN Ambon
41. IAIN Manado
42. IAIN Dato Karama Palu
43. IAIN (STAIN) Parepare
44. IAIN Bone (STAIN Watampone)
45. IAIN Palopo
46. IAIN Kendari
47. IAIN Ternate
48. IAIN Fattahul Muluk Papua (STAIN Al-Fatah Jayapura)
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan kepada kalian tentang panduan pendaftaran UM-PTKIN 2018. Mamikos harap informasi yang telah diberikan bisa bermanfaat ya bagi kalian yang ingin mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Untuk informasi lebih lengkap lagi seputar UM-PTKIN 2018, silahkan kunjungi situs Mamikos. Jangan lupa juga untuk download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses lebih mudahnya.
Artikel Menarik Lainnya :