Pendaftaran UM-PTKIN 2018/2019

Pendaftaran UM-PTKIN – Setiap tahunnya, para siswa-siswi yang duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah sederajat mungkin sudah mempersiapkan rencana selanjutnya bagi masa depan. Hampir sebagian besar siswa-siswi tersebut memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Namun, ada pula siswa-siswi yang memiliki rencana lainnya seperti langsung bekerja dengan mencari lowongan kerja freelance Jakarta atau lowongan kerja freelance Surabaya dan sejenisnya.

Semua tentu tergantung pilihan hidup kalian masing-masing, namun Mamikos sarankan kalian untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan karena efeknya akan sangat terasa ketika kalian sudah memasuki dunia pekerjaan.

Jika kalian setuju, kini kalian pun harus pintar pula dalam memilah-milah perguruan tinggi mana yang akan menjadi tujuan kamu. Mengingat di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali wadah yang bisa kalian jadikan sebagai tempat untuk menimba ilmu, ada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Politeknik, Sekolah Kedinasan, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan adapula Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN).

Kalian semua memiliki kebebasan untuk memilih perguruan tinggi mana yang akan menjadi tempat untuk kamu menimba ilmu. Tak perlu ragu juga untuk merantau hanya karena ingin mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang berkualitas karena di era masa kini sudah banyak kost Jakarta murah, kost Jogja murah, kost Malang murah yang bisa menjadi alternatif tempat tinggal kalian.

Bagi kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), mungkin informasi yang akan Mamikos sampaikan dalam kesempatan ini akan cukup bermanfaat bagi kalian. Ya, Mamikos kali ini akan membahas seputar pendaftaran UM-PTKIN tahun ajaran 2018/2019.

[irp posts=”9055″ name=”Panduan Pendaftaran UM-PTKIN 2018/2019″]

Sebelum masuk lebih jauh lagi, alangkah lebih baiknya kamu mengenal terlebih dahulu seputar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang merupakan perguruan tinggi di Indonesia yang pengelolaannya berada di bawah Kementerian Agama.

Jika dilihat secara teknis akademik, pembinaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ini dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemristekdikti), sedangkan secara fungsional dilakukan oleh Kementerian Agama.

Di Indonesia sendiri, terdapat tiga jenis Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Yang pertama ada Universitas Islam Negeri (UIN), kemudian ada Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan yang terakhir ada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Kabarnya, pendirian lembaga pendidikan tinggi Islam ini sudah dirintis sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda dulu. Di mana Dr. Satiman Wirjosandjoyo pernah mengemukakan pentingnya keberadaan lembaga pendidikan tinggi Islam untuk mengangkat harga diri kaum muslim di Hindia Belanda yang terjajah pada saat itu.

Pendaftaran UM-PTKIN 2018

Pendaftaran UM-PTKIN 2018

Untuk bisa menjadi salah satu mahasiswa baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tentunya kamu harus melalui proses penerimaan mahasiswa baru terlebih dahulu. Nah, di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dikenal dua singkatan mengenai jalur penerimaan mahasiswa baru, yakni UM-PTKIN atau UM-PTAIN.

Kedua singkatan tersebut memiliki kepanjangan yakni Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UM-PTAIN). Nah, kali ini Mamikos akan menggunakan salah satu istilah saja yakni UM-PTKIN.

Jalur UM-PTKIN sendiri merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

[irp posts=”9059″ name=”Pendaftaran Ulang UM-PTKIN 2018/2019″]

Pembiayaan penyelenggaraan UMPTKIN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Agama Republik Indonesia. Bagi peserta yang lulus UMPTKIN dari keluarga pra-sejahtera yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik dapat mengikuti seleksi program Bidikmisi.

• Persyaratan Umum Pendaftaran UM-PTKIN 2018

1. Lulus tahun 2016, 2017 dan 2018 dari Satuan Pendidikan MA / MAK / SMA / SMK / Pesantren Muadalah atau yang setara dan memiliki izin dari Kementerian Agama RI. Lulusan tahun 2016 dan 2017 harus sudah memiliki ijazah. Lulusan tahun 2018 harus mempunyai Surat Keterangan Lulus/Ijazah dari Kepala Madrasah/Sekolah/Pesantren Muadalah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru dan ditandai stempel Madrasah/Sekolah/Pesantren Muadalah.
2. Ijazah/Surat Keterangan Lulus akan divalidasi sebelum pelaksanaan ujian.
3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di PTKIN.
4. Kelompok ujian UMPTKIN terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu :

  • Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar – TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPA
  • Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar – TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPS
  • Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar – TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan Campuran (IPA dan IPS)

5. Ketentuan kelompok program studi, jumlah pilihan dan lokasi ujian adalah sebagai berikut:

  • Kelompok ujian peserta akan ditentukan berdasarkan pilihan prodi peserta. Apabila peserta memilih prodi IPA di semua pilihan maka kelompok ujian peserta adalah IPA atau jika peserta memilih prodi IPS di semua pilihan maka kelompok ujian peserta adalah IPS dan jika peserta memilih prodi IPA dan IPS diantara semua pilihan maka kelompok peserta adalah IPC.
  • Semua kelompok ujian (IPA/IPS/IPC) dapat memilih minimal 1 prodi dan maksimal 3 prodi.
  • Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan
  • Setiap peserta bebas memilih lokasi ujian di salah satu PTKIN seluruh Indonesia

• Jadwal Pelaksanaan UM-PTKIN 2018

Pendaftaran: 12 April – 8 Mei 2018
Ujian: 22 Mei 2018
Pengumuman: 10 Juli 2018

• Jadwal Ujian UM-PTKIN 2018

Selasa, 22 Mei 2018 (07.30 – 10.15 WIB)

Validasi dan Pengisian Biodata Peserta
Tes Potensi Akademik
Bahasa
Keislaman
Istirahat
IPA/IPS*
IPC*

• Biaya Pendaftaran UM-PTKIN 2018

a) Biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah)
b) Belum termasuk biaya tambahan jika transaksi menggunakan Virtual Account.

• Alur Pendaftaran UM-PTKIN 2018

1. Calon peserta mendaftar dan mengisi biodata secara online di www.um-ptkin.ac.id hingga mendapat nomor SIP (Slip Instruksi Pembayaran), PIN dan informasi nominal yang harus dibayarkan serta tatacara pembayaran.
2. Calon peserta melakukan pembayaran di Bank BNI atau Selain BNI dengan ketentuan sebagai berikut :

  • Melalui Bank BNI / BNI Syariah, pembayaran dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang, ATM, SMS Banking (Aplikasi Android/IOS), Keagenan Bank BNI / BNI Syariah dengan menunjukkan / memasukkan nomor SIP.
  • Selain Bank BNI, pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer ke Virtual Account BNI melalui Kantor Pos atau Bank manapun di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan menunjukkan nomor SIP sebagai nomor Virtual Account BNI anda. (ada tambahan biaya tergantung mitra).

3. Peserta mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
4. Peserta melanjutkan pendaftaran online di www.um-ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor SIP dan PIN untuk memilih kelompok ujian, program studi, lokasi ujian dan tipe ujian (CBT atau PBT) hingga cetak kartu ujian.
5. Mengikuti ujian CBT atau PBT di lokasi PTKIN yang telah dipilih.

• Tata Cara Pendaftaran Online UM-PTKIN 2018

1. Calon peserta mendaftar secara online melalui laman website www.um-ptkin.ac.id
2. Klik menu “daftar” lalu klik tombol “daftar”
3. Selanjutnya, isilah biodata pendaftaran hingga kamu mendapatkan nomor Slip Instruktsi Pembayaran (SIP) dan PIN.
4. Setelah itu, lakukan pembayaran biaya pendaftaran di Bank BNI/Bank BNI Syariah
5. Setelah membayar, akseslah kembali laman www.um-ptkin.ac.id
6. Login ke alamat www.um-ptkin.ac.id, dengan klik menu “daftar” lalu pilih tombol “login”
7. Login menggunakan nomor SIP dan PIN
8. Kemudian lanjutkan proses pendaftaran hingga cetak kartu ujian kamu
9. Selanjutnya bawalah kartu tanda peserta tersebut pada saat ujian berlangsung.

• Tipe Ujian UM-PTKIN 2018

Peserta dapat memilih tipe ujian yang disukai, Ada 2 (dua) macam tipe ujian yaitu :

a) Paper Based Test (PBT), adalah ujian yang diselenggarakan secara tertulis. Soal dan Jawaban disajikan di dalam kertas. Untuk tes ini Peserta wajib membawa pensil 2B pada saat ujian karena tes ini menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).
b) Computer Based Test (CBT), adalah ujian yang diselenggarakan menggunakan komputer dengan jumlah butir soal dan panjang waktu tes yang sama dengan PBT. Perbedaannya terletak pada teknik penyajian yang tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.
Tipe ujian CBT hanya ada pada PTKIN tertentu dengan kuota peserta terbatas.

Nah, bagaimana? Apakah informasi yang Mamikos sampaikan seputar pendaftaran UM-PTKIN 2018 diatas sudah cukup lengkap bagi kalian? Mamikos harap demikian ya! Untuk kalian yang nantinya akan mengikuti ujian UM-PTKIN 2018, Mamikos doakan semoga lancar dan sukses ya! Apabila masih ada informasi seputar UM-PTKIN 2018 yang masih kurang, kalian bisa gali infonya lebih dalam lagi dengan mengunjungi situs Mamikos atau untuk lebih mudahnya dengan download aplikasi Mamikos di Play Store.