21 Wisata Banyuwangi Terbaru dan Terbaik yang Bikin Liburan Kamu Menyenangkan

21 Wisata Banyuwangi Terbaru dan Terbaik yang Bikin Liburan Kamu Menyenangkan – Tahukah kamu, Banyuwangi yang terletak di bagian ujung timur Pulau Jawa, membuatnya menjadi daerah pertama yang terkena pancaran matahari saat terbit dibanding kota-kota lain di Pulau Jawa loh. Jadi ketika penduduk kota lain masih terlelap, warga Banyuwangi malah sudah sibuk memulai aktivitas kesehariannya. Oleh karena itu tak heran jika banyak yang menyebut kabupaten terluas di pulau Jawa ini sebagai Sunrise of Java.

Kuliner di Banyuwangi juga tergolong memiliki karakter yang unik namun tak mengesampingkan rasa di setiap sajiannya. Sebut saja rujak soto yaitu gabungan dua menu makanan yakni rujak yang disiram dengan kuah soto lalu ditaburi daging dan pelengkap lainnya. Kemudian pecel pitik, olahan ayam kampung yang dikombinasikan dengan parutan kelapa dan sayuran segar. Mendengarnya saja jadi bikin lapar, ya. Informasi lainnya yang harus kamu tahu seputar Banyuwangi adalah keindahan dan eksotisme Padang Savana nya. Loh bukannya Padang Savana hanya ada di Afrika, ya? Eit, jangan salah. Sebab panorama serupa bisa kita saksikan di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Benar-benar cantik dan terasa bukan seperti di Indonesia saja. Di sana tak lupa juga kamu dapat menemui puluhan banteng, rusa, merak hijau, babi hutan, dan satwa liar lainnya.

Masih banyak tempat wisata di Banyuwangi yang pasti akan mudah memikat kamu untuk segera datang ke sana. Lokasi yang sangat dekat dengan Bali membuatnya diidolakan juga oleh para turis asing loh. Mungkin karena memiliki daya tarik keindahan tak jauh beda dengan Pulau Dewata yang membuat Banyuwangi banyak diidolakan wisatawan baik domestik maupun internasional.

21 Wisata Banyuwangi Terbaru dan Terbaik yang Bikin Liburan Kamu Menyenangkan

1. Kawah Ijen

Terletak di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso, gunung ini sangat menawarkan keindahan yang sangat mengagumkan. Keindahan yang menakjubkan mengenai Kawah Ijen ternyata bukan gosip semata loh. Karena hal tersebut benar adanya. Selain keindahan kawahnya, Ijen juga terdapat blue fire atau api biru yang hanya dapat disaksikan di dua tempat saja di dunia. Penambang yang sedang mengambil dan mengangkut belerang membuat pemandangan jadi semakin menarik dan berbeda.Untuk bisa melihat keindahan blue fire, para wisatawan biasanya harus menunggu hingga dini hari. Tapi dengan hasil pemandangan luar biasa yang akan kamu saksikan, dijamin kamu tidak akan menyesal menunggu selama itu. Biasanya wisatawan memulai perjalanan dari pos paltuding pukul 1 dini hari karena pada jam itu para wisatawan baru boleh di persilakan melakukan pendakian. Penampakan blue fire hanya akan terlihat sampai jam 5 pagi saja loh. Setelah itu blue fire tidak akan terlihat lagi karena kalah dengan cahaya matahari yang lebih besar. Kawah Ijen menjadi salah satu wisata Banyuwangi yang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Ya dengan pemandangan sebagus itu, siapa juga kan yang tidak mau melihat langsung dan terpesona?

2. Air Terjun Lider

Air terjun Lider merupakan salah satu air terjun yang masih perawan di destinasi wisata Banyuwangi. Terletak di lereng gunung Raung membuat suasana di air terjun ini sangat segar dan menyejukkan. Dengan ketinggian air terjunnya yang mencapai 60 meter membuat air terjun ini menjadi salah satu air terjun tertinggi di Banyuwangi. Percikan airnya yang memantul dan terkena sinar matahari akan memunculkan warna pelangi yang indah sehingga membuat pemandangan jadi menakjubkan. Air terjun Lider ini mirip dengan air terjun Benowo dan Curug Lawe yang menjadi destinasi wisata terbaik juga di Semarang. Air terjun Lider ini menjadi salah satu favorit bagi muda-mudi Banyuwangi untuk berkunjung sebab selain bisa menikmati keindahannya mereka juga bisa mengabadikannya ke dalam gambar.

3. Pantai Wedi Ireng

Tahukah kamu kalau pantai Wedi Ireng disebut-sebut sebagai replika kecil dari Raja Ampat di Papua loh. Sebab sejauh mata memandang  kamu akan menyaksikan tebing tebing yang memutari pulaunya. Disana juga terdapat pulau pulau kecil yang makin membuat pemandangan jadi terasa indah. Pantai ini masih tergolong asri dan terlihat dari medan yang dilalui. Jika kamu melalui jalur darat maka kamu akan melewati medan yang lumayan berat dan agak sulit. Dikarenakan kamu harus melewati hutan dengan jalan yang sedikit berlumpur. Kamu juga harus mendaki sampai ke ujung bukit dulu baru kemudian menuruninya. Namun kamu harus percata bahwa perjalanan melelahkan kamu itu akan terbayar dan tidak akan sia sia saat sudah sampai ke pantai ini. Air laut yang masih jernih dan berwarna biru serta bibir pantai yang dikelilingi pepohonan hijau memberikan suasana teduh. Kamu akan merasa seperti di surganya dunia. Maka dari itu cocok sekali jika pantai ini menjadi destinasi wisata Banyuwangi yang selalu ramai pengunjung. Walaupun minusnya masih harus melalui jalur yang sangat sulit dijangkau.

Nama Wedi Ireng sendiri dalam bahasa jawa pantai pasir hitam. Namun pada kenyataannya pasir disini paling dominan adalah pasir putih. Deretan karang di tepiam pantainya juga semakin menambah pesona. Di salah satu sisi pantai terdapat sebuah batu berukuran sangat besar yang menjadi landmark Pantai Wedi Ireng juga.

4. Baluran

Di sinilah hamparan savana terluas di Pulau Jawa yang akan membuat kamu berasa sedang berada di Afrika. Di Baluran kamu akan disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan ketika kamu akan melihat ratusan rusa berlarian menuju kubangan air, merak jantan melebarkan ekornya untuk menarik perhatian sang betina, puluhan kerbau besar yang gagah, belasan elang mencari makan, hingga lutung dan makaka yang bergelantungan. Berasa nonton discovery channel tapi ini live gitu. Belum lagi pepohonan khas Baluran yang mirip pohon pinang dan berbuah sekali seumur hidup sebanyak 1 ton sebelum kemudian mati. Sayang sekali, ya. Pohon pilang yang berbatang putih dan rimbun ini kalau kamu mengamatinya dengan saksama maka akan terasa mirip pohon di film “Avatar” serta pohon bekol yang rindang yang mirip beringin dengan nuansanya yang magis. Baluran patut dijadikan salah satu destinasi wisata Banyuwagi yang unik dan menarik.

5. Sukamade

Berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Pantai Sukamade merupakan salah satu dari Triangle Diomond Banyuwangi, Jawa Timur. Meskipun sayangnya untuk mencapai pantai ini kamu masiih harus mengahdapi drama perjuangan dalam perjalannya. Sebab kawasan Sukamade Dikenal memiliki Jungle track yang sangat ekstrim namun memiliki pemandangan alam yang masih sangat eksotis. Sukamade menjadi tempat destinasi wisata ramah anak terutama untuk para pecinta Penyu. Karena di sini kita akan bisa berwisata sekaligus belajar tentang penyu dan habitatnya.

Suasana yang tenang, hutan tropis alami Pantai sukamade menjadi tempat favorit bagi para penyu mendarat dan bertelur, pantai ini juga disebut sebagai istana penyu dikarenakan banyaknya penyu yang mendarat di pantai ini. Oh ya bahkan dari 6 jenis penyu yang ada di dunia 4 diantaranya mendarat disini yaitu Penyu Slengkrah, Penyu Belimbing, Penyu Sisik dan penyu hijau.

Banyaknya penyu yang mendarat dan bertelur di sana, menjadikan pantai sukamade sebagai tempat penangkaran telur penyu dan melepaskannya kembali ke habitatnya setelah tukik-tukik yang menetas siap untuk dilepaskan. Para wisatawan tak hanya bisa melihat saja, tapi juga bisa turut serta dalam pelepasan tukik tersebut. Untuk melihat tukik – tukik bertelur para wisatawan harus menunggu hingga malam hari dulu. Sebab biasanya tukik mendarat di pantai sekitar jam 19.30. Dalam sekali bertelur, tukik – tukik ini bisa menghasilkan telur hingga ratusan dan akan kembali ke laut pada jam 24.00. Penyu – penyu ini tidak setiap hari loh mendarat di pantai ini dan hanya pada bulan – bulan tertentu saja. Penyu betina biasanya lebih sering mendarat saat bulan Nopember.

6. Teluk Biru

Bila mendengar namanya kamu jangan langsung menyimpulkan, ya. Sebab teluk yang satu ini berbeda dengan green bay. Jika di green bay mempunyai keindahan pasir putih dan warna air lautnya yang masih kehijauan. Sementara di Teluk biru atau Blue Bay mempunyai keindahan bawah laut yang sama saja indahnya. Mata adem, hati tenang, dengan suasana sejuk pasti akan langsung merecharge energi dan pikiranmu seketika. Coba saja nanti.

Teluk Blue Bay adalah salah satu alternative snorkeling di Banyuwangi selain pantai Bama di Baluran atau yang ada di pulau Tabuhan. Keindahan bawah laut Blue Bay juga tidak kalah dengan kedua wisata Banyuwangi lainnya kok. Laut disini juga masih asri dan belum banyak diketahui wisatawan. Hal tersebut terbukti dari warna lautnya yang masih biru jernih dan udara yang masih sangat asri. Mungkin itu jugalah alasan kenapa teluk ini dinamakan teluk biru atau Blue Bay. Jadi kamu wajib memasukan Blue Bay dalam daftar destinasi yang akan kamu kunjungi saat datang ke Banyuwanti. Wajib!

7. Desa Adat Kemiren

Tempat wisata lainnya di Banyuwangi yang tak kalah uniknya adalah bernama Desa Kemiren. Kemiren merupakan salah satu desa adat di Banyuwangi yang masih kental akan adat istiadat suku Osing. Desa Kemiren ini terletak di kecamatan Glagah, Banyuwangi. Penduduk di desa ini dipenuhi dengan suku Osing yang masih asli dan masih teguh mempertahankan tradisi dari leluhurnya. Bahasa keseharian mereka tentu saja masih menggunakan bahasa Osing. Sekadar informasi tambahan juga, nama Osing sendiri memiliki arti tidak. Saat itu masyarakat Osing memilih kata itu sebagai penolakan atau dengan tegas berkata TIDAK pada penjajahan atau Osing kanggo penjajahan. Karena masih kentalnya adat istiadat di desa Osing, pemerintah menetapkan desa ini sebagai cagar budaya yang menjadi tempat mempertahankan budaya asli Banyuwangi. Jadi kalau ingin mengenal sejarah Banyuwangi dan Desa Kemiren, kamu wajib datang ke sini.

Salah satu daya tarik desa Kemiren lainnya adalah menu makanan khas Banyuwangi yang disajikan di sini. Makanan tradisional tersebut adalah pecel pitek dan adanya di Sanggar Genjah Arum. Sanggar ini sengaja di desain dengan tema rumah masyarakat Banyuwangi di tempoe doeloe. Sanggar ini kabarnya milik seorang pengusaha perkebunan  bernama Setiawan Subekti atau biasa dipanggail dengan kang Iwan. Selain Sanggar Genjah Arum, di desa ini sering diadakan festival seperti Ngopi Sewu. Festival ini merupakan acara tahunan pemerintah Bnyuwangi yang biasanya di selenggarakan di desa adat Kemiren dimana penduduk di desa ini menyediakan meja dan kursi di depan rumah yang dilengkapi dengan kopi asli Banyuwangi untuk di minum bersama sama. Intinya acara kumpul bareng-bareng gitu. Festival ini dijadikan sebagai salah satu acara kunjungan wisata di Banyuwangi.

8. Pantai Rajegwesi

Tempat wisata di Banyuwangi selanjutnya adalah pantai Rajegwesi. Pantai Rajegwesi merupakan pantai yang dijadikan masyarakat sekitar sebagai tempat parkir kapal. Perahu yang ada disini biasanya digunakan para nelayan untuk mencari ikan. Selain itu juga menjadi alat transportasi untuk pergi ke teluk hijau. Jadi kalau kamu mau ke Teluk Hijau dari sini, bisa banget. Tinggal sewa ke pengelolanya saja. Ombak di pantai ini terbilang sangat besar dikarenakan pantai ini masih termasuk di samudra hindia. Nama unik pantai rajegwesi dikarenakan di pantai ini terdapat sebuah batu karang besar menyerupai pagar. Dalam bahasa jawa rajeg berarti tiang sedangkan wesi adalah besi. Maka jika keduanya digabung menjadi pagar besi.

Bebatuan dan bukit menjadi pemandangan yang sungguh menawan. Dengan pasir bersih berwarna kecoklatan, pantai ini emmang tidak sama dengan pantai lain yang berada di satu kawasan pesisir pantai selatan yang pasirnya berwana putih bersih. Warna kecoklatan ini konon ditimbulkan karena endapan lumpur di sungai yang terbawa dan bermuara di pantai ini saat banjir tiba.

Pemandangan lain dari pantai ini adalah dijadikannya sebagai pelabuhan bagi para nelayan tradisional yang sekaligus sebagai tempat pelelangan ikan. Jika wisatawan datang ke tempat ini saat nelayan mendarat dari melaut, wisatawan yang berkunjung tentu dapat menyaksikan hasil laut yang dibawa dan masih segar. Tak lupa kamu juga akan menyaksikan gotong royong dan saling bahu membahu para nelayan lain tiba. Sungguh menandakan kearifan dan keramah tamahan masyarakat sekitar terhadap sesama. Pantai ini benar-benar layak dikunjungi untuk sebagai  destinasi wisata sekaligus melihat kerja keras para nelayan pemberani kita yang pulang melaut disana.

9. Wisata Inggrisan

Jika kamu pikir objek wisata ini seperti Kampung Inggris untuk belajar bahasa Inggris seperti di Pare, Jombang, Jawa Timur, maka kamu salah. Wisata Inggrisan adalah sebuah bangunan berupa Asrama yang populer disebut warga sebagai Asrama Inggrisan. Awal mulanya merupakan sebuah penginapan pada tahun 1760-an saudagar dari Inggris kemudian akhirnya dijadikan sebagai stasiun telegraf  dengan menghubungkan kabel bawah laut yang menghubungkan Banyuwangi dengan Darwin, Australia. Keren, ya. Jadi terbayang sebuah adegan film klasik dan tempat ini menjadi salah satu lokasi dalam adegan tersebut.

10. Jawatan Benculuk

Sumpah, tempat ini bagus dan sayang kalau sampai tidak diabadikan. Sebab spotnya luar biasa bagus dan menenangkan. Sebab lokasi ini lumayan sering direkomendasikan para traveller sebagai lokasi yang difoto. Harga tiket masuk yang juga murah tentu akan membuat kamu ketagihan untuk datang ke sini lagi. Jawatan Benculuk merupakan kawasan Perhutani yang menggambarkan hutan di dalam dunia fantasi. Benar-benar terasa tidak seperti di Indonesia. Tapi seperti di film fantasi gitu.

Pohon-pohon trembesi yang menjulang tinggi hanya sedikit saja menyisakan ruang sehingga bak kanopi alami. Belum lagi beberapa alga dan tumbuhan merambat yang menjadikan pohon-pohon di kawasan ini seperti pohon purba. Tempat wisata Banyuwangi yang satu ini termasuk baru dan belum banyak diketahui oleh wisatawan. Jadi karena belum terlalu banyak pengunjung dan masih perawan, maka kamu lebih baik segera susun jadwal liburan dan segera ke sana deh.

11. Pulau Tabuhan

Pulau kecil nan menarik ini memang masih tak banyak diketahui khalayak luas. Padahal pesona yang dimiliki oleh Pulau Tabuhan sangat eksotis dan menyehatkan mata. Pulau Tabuhan merupakan pulai dengan aktivitas wisata air yang memanjakan siapapun yang datang ke sana. Kamu bisa snorkeling, berenang atau sekadar berfoto di spot-spot instagrammable seperti di Maldives. Cantik soalnya tempat ini. Tempat wisata ini masih tergolong alami dan bisa dikunjungi dengan rombongan tentu menawarkan kamu banyak aktivitas wisata air saat datang ke sana. Jaraknya dengan pusat kota pun tidak terlalu jauh dan masih bisa terjangkau kantong mahasiswa. Nah, jadi cocok kan buat kamu yang pengin dapat hiburan di tengah aktifitas tapi bujet ngepas. Masih cocok.

12. Kalibendo

Air terjun Kalibendo terletak di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Air Terjun Kalibendo memiliki ketinggian mencapai 10 meter dan berada di kawasan Agro Wisata Kalibendo. Dimana di dalamnya juga terdapat perkebunan kopi, karet dan cengkeh. Kawasan Agro Wisata Kalibendo ini terletak di kaki Gunung Ijen. Jadi lokasinya masih dekat dengan kawah Ijen. Air Terjun yang satu ini tidak kalah menakjubkannya dari air terjun lain yang ada di Banyuwangi. Berjarak kira-kira 15 km dari Banyuwangi ke arah barat daya. Tempat ini menjadi salah satu tempat yang layak dikunjungi ketika kamu melakukan perjalanan wisata di banyuwangi. Air terjun Kalibendo ini mengingatkan Air terjun Coban Tundo yang ada di Malang. Auranya mirip-mirip gitu maksudnya.

[irp posts=”13419″ name=”10 Oleh-oleh Khas Banyuwangi Murah dan Unik yang Bikin Ketagihan”]

13. Pantai Watu Dodol

Pantai Watu Dodol merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik yang ada di Banyuwangi, letaknya yang sangat stategis di jalur poros Pantura menjadikan pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Nama unik pantai ini tentu memiliki ceritanya sendiri. Di pantai tersebut terdapat batu besar dengan diameter 15 meter dan tinggi sekitar 10m yang tepat berada di tengah jalan dan ditandai sebagai awal mula nama pantai ini. Watu dalam bahasa jawa yang berarti batu dan dodol adalah jenang, jenang dodol merupakan jajanan khas yang terbuat dari ketan yang rasanya manis berbentuk persegi panjang. Unik juga ya pantai ini dinamai.

Pantai watu dodol memiliki banyak tempat menarik yang membentang di sepanjang pantai. Terdapat pedestrian untuk bersantai para pengunjung sambil menikmati keindahan pantai berlatar belakang pulau Bali. Oh, ya kamu sudah tahu kan kalau Bali tidak jauh dari Banyuwangi? Selain itu terdapat patung gandrung besar yang menjadi ikon Banyuwangi. Dijamin tidak menyesal deh kalau mengajak keluarga, teman, sahabat dan genk arisanmu ke sini.

14. Pantai Plengkung

Pantai Plengkung yang juga lebih dikenal dengan nama G-Land merupakan salah satu destinasi yang diidolakan para wisatawan dari berbagai negara. Terutama bagi mereka yang memiliki hobi berselancar atau surfing. Pantai ini juga disebut-sebut sebagai salah satu wisata Banyuwangi yang menjadi destinasi surfing terbaik di dunia karena gulungan ombaknya yang sangat besar dan memukau. Baru tahu kan kalau Indonesia punya keindahan alam segininya. Pantai Plengkung juga dijuluki “The Seven Giant Waves Wonder” oleh peselancar asing karena memiliki 7 gulungan ombak yang memiliki ketinggian hingga 6 meter. Wow, kamu berani berselancar di sana?

Tak heran kan jika G-Land menjadi idaman dunia surfing internasional karena mempunyai ombak terbaik kedua di dunia setelah Hawaii. Bangga. Untuk mendapatkan ombak terbaik pantai pelengkung, peselancar harus mengetahui bulan–bulan yang pas untuk berselancar. Ya karena tidak disetiap bulan ombaknya besar. Biasanya hanya ada di bulan-bulan tertentu antara April hingga Agustus. Jadi jika kamu ingin mencoba berselancar di sana maka datanglah pada April hingga Agustus, ya.

15. Pantai Pulau Merah

Pantai pulau merah menjadi salah satu primadona Banyuwangi dan terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Pantai Pulau Merah terasa berbeda dari pantai lainnya adalah karena adanya sebuah pulau yang terletak di bibir pantai. Keberadaan pulau getrsebut yang membuat pantai ini semakin eksotis dan menjadi awal mulanya nama Pulau Merah. selain pemandangannya yang memukau, gulungan ombak yang lumayan besar juga menjadi daya tarik tersendiri. Maka tak heran jika banyak surfer pemula atau menengah berselancar di pantai ini dan menjadikan pantai ini menjadi wisata Banyuwangi yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Karena itulah, pantai ini dijadikan tempat untuk menyelenggarakan event tahunan yakni Internasional Surfing competition yang biasanya diikuti oleh 20 surfer dari berbagai Negara. Satu lagi yang tidak kalah mencuri perhatian mata yang akan sayang sekali untuk kamu lewatkan. Yup, seperti dalam gambar kamu harus menyaksikan pemandangan saat matahari terbenam pada penghujung hari. Warna orange dengan kebiruan yang sangat indah terbenam diantara bukit akan memanjakan penglihatan kita. Dijamin kamu akan selalu teringat akan keindahan wisata Banyuwangi dan bersyukur karena Tuhan membuat dunia seindah ini.

16. Sadengan

Sadengan merupakan padang rumput yang memiliki luas  sekitar 80 hektar, dan merupakan padang rumput semi alami di Banyuwangi. Sadengan masuk dalam teritori Taman Nasional Alas Purwo. Kenapa disebut tidak alami itu dikarenakan keberadaannya terbentuk karena kerusakan hutan sehingga membentuk hamparan rumput yang luas. Satwa yang hidup di padang rumput ini merupakan penggabungan antara Greezer atau satwa yang merumput di savana Sadengan, dan Browser atau yang makan tumbuhan di dalam hutan. Berbagai spesies bisa di temukan di padang ini seperti; Banteng (Bos javanicus), Rusa (Cervus timorensis), Ajag (Cuon alpinus), Kijang (Muntiacus muntjak), Babi Hutan (Sus scrofa), Macan Tutul (Panthera pardus).

Sadengan menjadi objek wisata di Banyuwangi yang menyuguhkan destinasi wisata alam yang sangat indah dan mengagumkan. Di tempat ini masih dilindungi aturan-aturan yang wajib dipatuhi wisatawan jika hendak bekunjung kesana. Tempat wisata yang satu ini masih alami dan terjaga kelestariannya.

17. Pantai Mustika

Keistimewaan dari pantai Mustika adalah pantainya masih bersih dan alami, selain itu panjang pantai hampir mencapai 2 kilometer membentuk setengah lingkaran dan ditengah tengahnya ada pulau mustika. Rencananya pantai mustika akan dibagi menjadi dua bagian yaitu umum dan pribadi agar semua kalangan bisa menikmati. Hal ini dilakukan karena permintaan wisatawan menengah keatas yang menginginkan bisa duduk santai dan menyesap kopi dengan suasana yang lebih tenang.

Ombak di pantai mustika bisa dibilang tidak terlalu besar. Masih cukup aman bagi kamu bila kebetulan masih punya adik kecil atau keponakan dan mau mengajak mereka bermain di pinggir pantai bahkan berenang di sana. Disekitar pantai juuga banyak ditumbuhi pohon kelapa yang membuat suasana menjadi sejuk dan menenangkan. Disini juga disediakan meja dan kursi agar pengunjung bisa duduk santai dan menikmati indahnya matahari terbit. Pantai ini masuk dalam jajaran destinasi wisata Banyuwangi yang wajib dikunjungi.

18. Mangrove Bedul

Hutan Mangrove Blok Bedul, begitulah warga sekitar biasa menyebut Mangrove Bedul ini. Hutan Mangrove Bedul ini terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi,. Mangrove Bedul masih termasuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Hutan mangrove ini tergolong masih alami dengan luas sekitar 2.300 hektar yang membentang sejauh 16 km. Banyak yang menyebut bahwa hutan Mangrove Bedul ini mirip sekali dengan sungai Amazon di Brazil. Bahkan ada juga yang mengatakan kalau tempat ini adalah Amazon-nya Indonesia. Bagaimana menurutmu?

Selain mempunyai berbagai macam Mangrove yang tumbuh subur, di tempat ini kamu juga bisa menjumpai beberapa binatang yang masiih hidup di alam bebas seperti monyet, burung elang, burung bangau, dan beberapa jenis burung yang dimigrasi dari Australia. Satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan ketika mengunjungi Mangrove Bedul ini adalah naik perahu kemudian mengelilingi rawa air payau sambil melihat burung-burung beterbangan disekitar hutan mangrove. Lebih cocok jika diabadikan bersama keluarga.

19. Parang Kursi

Objek wisata satu ini terbilang unik jika menelusuri asal usul namanya. Parang Kursi diamnbil dari karang besar yang terdapat di sana dan jika dilihat bentuknya mirip seperti kursi. Hingga akhirnya bupati Abdullah Azwar Anas meresmikan nama pantai ini menjadi pantai Parang Kursi. Sebenarnya ada mitos juga di balik karang besar yang ada di bibir pantai tersebut. Konon, Ratu Pantai Selatan pernah muncul ke permukaan pantai ini dan duduk di karang tersebut untuk beberapa saat. Kemudian, anehnya air yang menyembur di batu tersebut ini rasanya tidak asin, melainkan tawar. Terlepas benar atau tidaknya mitos tersebut, Pantai Parang Kursi tetaplah objek wisata yang dikagumi. Daya pikat pantai Parang Kursi diantaranya adalah air lautnya yang sangat jernih, pasirnya yang putih kemerah merahan, dan hijau lumut yang menempel pada batu karang. Karang-karang besar yang tersusun secara rapi juga membuat pantai ini jadi terlihat lebih indah. Keasrian alamnya masih perawan juga semakin membuat suasana menjadi tenang. Di iringi oleh desiran ombak pantai yang menyembur di atas batu karangnya, dijamin energimu akan jadi positif.

Pantai Parang Kursi terletak di kecamatan pesanggaran Banyuwangi dan berada di antara pulau merah dan pantai lampon. Akses menuju pantai ini masih cukup ekstrim. Maklum saja itu karena pantai ini masih alami sehingga tidak ada jalan yang mendukung sebagai akses ke lokasi. Kamu masih akan melewati semak belukar, hutan, bukit yang terjal dan area tambang emas yang cukup tandus. Maka tak heran untuk ke obyek wisata ini kamu harus menggunakaan kendaraan khusus seperti motor trail. Hal tersebut bisa mempermudah perjalanan kamu ke lokasi Walaupun lokasi pantai masih terpencil dan susah untuk dicapai, namun pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan sebagai salah satu tempat wisata Banyuwangi yang difavoritkan.

20. Teluk Hijau

Bila berkunjung ke Teluk Hijau kamu akan langsung disambut dan dimanjakan dengan suasana pantai yang cantik dan sangat asri.  Sebab objek wisata  satu ini menyuguhkan keindahan pantai pasir putih dengan kawasan hutan  hijau yang dapat menyehatkan syaraf penglihatan kita. Di kawasan pantai ini ada air terjun yang mengalir langsung ke pantainya loh. Selain kamu bisa menikmati pesona alam di area air terjunnya, kamu juga tentu bisa membilas tubuhmu langsung di aliran sungai setelah puas bermain di pantai. Sedikit saran saja, jangan lewatkan untuk membawa baju ganti serta kamera jika ke tempat ini. Karena sangat disayangkan bila tidak sempat kamu abadikan untuk membuat cantik feeds instagram kamu nanti.

21. Air Terjun Tlepak

Air Terjun Pelangi atau yang disebut juga dengan air terjun Tlepak merupakan objek wisata yang lokasinya berada di daerah Perkebunan Bayu Lor, Ds. Bayu Kec. Songgon – Banyuwangi. Mengapa air terjun ini diberi nama pelangi? Karena kalau kamu sedang beruntung, saat menjelang sore kamu akan bisa menikmati pelangi di air terjun ini. Sedangkan nama Tllepak sendiri adalah sebuah nama kampung yang ada di kawasan air terjun tersebut. Untuk saat ini memang masih ada kendala soal akses menuju ke lokasi air terjun. Dikarenakan tempatnya yang masih berada pada kawasan perkebunan, sehingga memerlukan izin saat hendak memasuki area air terjun. Namun kamu jangan khawatir, kamu tetap bisa masuk melalui jalan di kawasan air terjun Pertemon. Sebab kedua air terjun ini tersebut berada pada satu jalur tracking yang sama. Untuk lebih memudahkan lagi tentunya kamu bisa meminta rute/jalur menuju air Terjun Pelangipengelola wisata dan dapat memberi upah sepantasnya sebagai ucapan terima kasih.

[irp posts=”8899″ name=”9 Rekomendasi Tempat Wisata Lebaran di Surabaya yang Paling Hits”]

Dapatkan juga info apartemen murah di kota lain :